Kenapa pilih LG Cinema 3D?

Saat ini banyak sekali film atau perangkat elektronik yang telah dilengkapi oleh teknologi tiga dimensi. Memang teknologi tiga dimensi (3D) telah menjadi tren dalam dunia hiburan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Melalui teknologi 3D pemirsa disuguhkan gambar atau tayangan secara lebih nyata. Seiring perkembangan zaman, teknologi televisi juga telah berevolusi dengan menghadirkan teknologi 3D. Televisi inilah yang sekarang dikenal sebagai televisi tiga dimensi (3D TV). Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa produsen televisi yang mengeluarkan produk 3D TV di antaranya LG, Samsung, Sony, Panasonic dan Toshiba. Masing-masing merek menawarkan berbagai fitur yang menarik. Hal inilah yang membuat persaingan dalam penjualan TV 3D semakin meningkat. Masing-masing merek berusaha untuk menghadirkan yang terbaik bagi para konsumennya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Growth for Knowledge (GfK), sebuah lembaga survey internasional yang berbasis di Jerman, menunjukkan bahwa LG mendominasi 46% pangsa pasar 3D TV di Indonesia sepanjang tahun 2011 melalui penjualan produk TV 3D andalannya yaitu LG Cinema 3D. Mengapa LG Cinema 3D menjadi pilihan utama konsumen 3D TV di Indonesia? Pastinya hal ini dikarenakan adanya keunggulan dari LG Cinema 3D yang tidak dimiliki oleh 3D TV lainnya sehingga mampu menarik minat masyarakat. LG Cinema 3D menawarkan beberapa fitur unggulan berupa:

* Kenyamanan lebih bagi mata penggunanya

Hal ini dikarenakan teknologi Cinema 3D yang telah mampu menghilangkan kedipan gambar dan gambar berbayang sehingga pengguna dapat menonton tayangan 3D dengan lebih nyaman tanpa merasa pusing dan lelah di mata. LG Cinema 3D telah menggunakan teknologi FPR 3D dimana teknologi ini bekerja melalui kacamata terpolarisasi non-elektronik yang nyaman dan menggunakan lapisan khusus pada layar TV yang bisa menghasilkan efek 3D. Tanpa kacamata 3D khusus membuatnya tak lagi mahal dan matapun terbebas dari rasa letih berlebihan karena kedua mata menerima gambar 3D secera bersamaan. Dibandingkan dengan teknologi 3D SG konvensional, FPR disebut-sebut sebagai teknologi terakhir yang akan dipakai pada pengembangan teknologi TV 3D masa depan yang nantinya akan bebas kacamata dan gambar 3Dnya dihasilkan oleh panel TV.
Keunggulan teknologi ini diperkuat dengan didapatkannya sertifikasi “Flicker Free” yang dikeluarkan oleh TÜV (salah satu lembaga jasa sertifikasi yang memiliki otoritas tertinggi di Eropa dalam menetapkan standard teknis dan keamanan). Teknologi FPR yang digunakan pada LG Cinema 3D memisahkan gambar 3D, yang kemudian diterima oleh lensa kiri dan lensa kanan secara bersamaan, sehingga mengurangi efek gambar berbayang.

* Menghadirkan kualitas tampilan 3D yang spektakuler

LG Cinema 3D memiliki tingkat kecerahan 2X lebih terang dari TV 3D konvensional dengan penggunaan maksimal dari backlightning-nya. Selain itu kacamata FPR 3D menerima gambar di mata kiri dan kanan dari layar panel secara bersamaan sehingga tidak ada cahaya yang hilang karena efek buka tutup. Sebagai hasilnya, TV 3D FPR secara konsisten menghasilkan gambar yang cerah.

* Memiliki sudut pandang yang lebih luas

Teknologi Cinema 3D LG menyediakan sudut pandang 3D yang lebih luas untuk ditonton banyak orang dengan posisi yang fleksibel. Dengan sudut pandang yang hampir mencapai 180 derajat membuat pengguna dapat menikmati gambar 3D yang lebih terang dan jernih dengan berbagai posisi yang nyaman, baik itu bersandar maupun berbaring.

* Memiliki kacamata 3D yang lebih nyaman

Kacamata 3D pada LG Cinema 3D lebih ringan, beratnya hanya sekitar 16 gr, bisa dibayangkan betapa ringannya dibanding kacamata 3D SG yang beratnya sekitar 40 gr. Selain itu kacamata 3D ini juga bebas baterai sehingga tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik yang bisa mengganggu kesehatan mata kita dan tidak menyebabkan pusing atau mual. Dan untuk masalah harga, kacamata 3D ini juga lebih terjangkau. Harganya sekitar Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu per buahnya, sementara harga kacamata 3D konvensional di pasaran sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta untuk per buahnya. Dengan harga lebih terjangkau maka Anda bisa beli sebanyak yang Anda butuhkan untuk menikmati pengalaman 3D bersama keluarga dan teman.

* Memiliki fitur konversi 2D ke 3D yang lebih mendalam

LG Cinema 3D juga menawarkan fitur konversi 2D ke 3D dimana acara tayangan biasa dalam format 2D dapat diubah tampilannya menjadi 3D. Dan fitur konversi ini memiliki tingkat kedalaman yang lebih tinggi dibanding TV 3D yang ada sekarang. LG Cinema 3D Smart TV mampu mengkonversi tayangan 2D ke 3D dengan kedalaman 20 tingkat dimana TV 3D lainnya hanya mampu mengkonversi maksimal 10 tingkat saja.

Memang dengan berbagai fitur unggulan yang ditawarkan LG Cinema 3D membuat suasana menonton tayangan 3D di rumah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Kita bisa bersama-sama menonton tayangan 3D bersama keluarga tanpa perlu khawatir lagi dengan ketidaknyamanan atau dampak buruk menonton tayangan 3D terhadap kesehatan mata kita.

Sumber: lgsmart3d.com

Inilah The Next Generation 3D TV dari LG!

Banyaknya pelaku industri telekomunikasi informasi membuat Havis Kwon, Presiden dan CEO di LG Perusahaan Home Entertainment, mengumumkan strategi perusahaannya tersebut dalam jangka menengah dan panjang untuk bisnis TV nya.

“Seiring dengan peningkatan pesat di era TV yang juga dilengkapi dengan 3D alias Smart TV, kompetisi ini juga diharapkan akan intens untuk menampilkan generasi berikutnya termasuk OLED TV dan UD TV,” ujar Mr Kwon setelah menggelar jumpa wartawan di Las Vegas beberapa waktu lalu. Ia menambahkan “LG berencana untuk memperkuat citra TV 3D = LG dengan peringkat No 1 di pasar TV global 3D dunia. LG juga akan memimpin industri TV Pintar dengan terus meningkatkan platform Smart TV, NetCast. Sementara itu, dalam rangka membangun pondasi yang kuat untuk posisi LG sebagai produsen 1 No TV global, LG akan terus meng-upgrade beberapa jenis TV, termasuk TV LCD, serta produk-produk generasi berikutnya tampilan, seperti OLED TV dan TV UD.”

Dalam strateginya itu, Mr Kwon juga membagi beberapa kategori untuk mendukung menjadi nomer 1 dunia dengan cara seperti memperluas pasar CINEMA 3D Smart, menghadirkan kacamata 3D yang lebih ringan serta meningkatkan ketersediaan konten-konten yang mendukung dari 3D itu sendiri. Hal berikutnya adalah kuat di TV pintar alias Smart TV, dimana dalam hal ini Smart TV akan mendapatkan tempat utama pada peningkatan daya saing dari platform proprietary, memperluas konten dan layanan inovasi dari pengalaman pengguna.

Melalui aplikasi yang lebih luas dan design layar Cinema LG yang lebih besar dari LG LCD TV, para pengguna tv setia LG ini juga akan diberikan pengalaman-pengalaman menonton yang lebih ciamik dengan menggunakan kacamata 3D terlebih dengan hadirnya sebuah TV berukuran 84 inci yang beresolusi UD yang merupakan empat kali lebih besar dari yang ada di TV Full HD.

Yang pasti, TV masa depan ini akan lebih setia menemani anda dengan hadirnya TV OLED yang resmi diluncurkan perdana di Korea dengan ukuran 55 inci dimana TV generasi berikutnya akan segera menyusul di dunia. Sekedar informasi tambahan, salah satu tujuan utama LG adalah membawa inovasi lebih besar untuk dunia dan meningkatkan daya saing kemampuan manufaktur global khususnya dibidang TV.!